
- Ikhtisar
- Inquiry
- Produk terkait
Deskripsi
Aluminium berasal dari mineral bauksit. Bauksit dikonversi menjadi oksida aluminium (alumina) melalui Proses Bayer. Alumina kemudian dikonversi menjadi logam aluminium menggunakan sel elektrolitik dan Proses Hall-Heroult.
Aluminium memiliki kepadatan sekitar sepertiga dari baja atau tembaga, membuatnya salah satu logam komersial yang paling ringan. Rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi membuatnya menjadi material struktural penting, memungkinkan peningkatan beban muatan atau penghematan bahan bakar bagi industri transportasi khususnya.
Detil Cepat
Lembaran aluminium didefinisikan sebagai bahan yang digulung dingin dengan ketebalan lebih dari 0,2 mm tetapi tidak melebihi 6 mm. Panduan Pemilihan Alumunium: Rentang luas alumunium yang tersedia dapat dibagi secara umum menjadi dua kelompok, yaitu alumunium penguatan kerja dan alumunium yang dapat diolah dengan panas.
Spesifikasi
Ketebalan | 0.3 mm – 300 mm |
Lebar | 20 mm – 1500 mm |
Tempers | -F , -H, -O, -T |
Finishing | Asli |
Tempat Asal: | China |
Nama Merek: | DYD |
Nomor Model: | 510002576 |
Sertifikasi: | ISO ASTM JIS |
Keuntungan Kompetitif
1. Waktu pengiriman cepat
2. Harga terbaik
3. Rantai pasok produk kuat
4. Syarat pengiriman yang nyaman
Aplikasi
Aluminium murni lunak, lentur, tahan korosi, dan memiliki konduktivitas listrik yang tinggi. Aluminium digunakan secara luas untuk foil dan kabel konduktor, tetapi perlu dicaleng dengan elemen lain untuk memberikan kekuatan yang lebih tinggi yang diperlukan untuk aplikasi lainnya. Aluminium adalah salah satu logam rekayasa teringan, dengan rasio kekuatan terhadap berat yang lebih unggul dibandingkan baja. Dengan memanfaatkan kombinasi sifat-sifat menguntungkannya seperti kekuatan, ringan, tahan korosi, daur ulang, dan kemampuan pembentukan, aluminium digunakan dalam jumlah aplikasi yang semakin meningkat. Serangkaian produk ini berkisar dari material struktural hingga foil kemasan tipis.